Pages

Emang Cinta Gitu ya???

                Sudah seberapa sering kita mendengar kalimat yang setidaknya bermakna “hidup akan hancur / menderita tanpa cinta” ya kurang lebih seperti itu, hal itu memang benar, karena tanpa cinta siapa lagi yang akan membantu dan memberi semangat dalam permasalahan hidup yang kita alami, dan tidak bisa diingkari bahwa manusia adalah makhluk sosial.


                Namun didalam dunia sebagian remaja yang begitu indah, cinta itu didefinisikan sendiri dalam kamus mereka, lalu apa arti cinta dalam kamus mereka?, hm… cinta itu ialah rasa sayang yang diberikan ataupun diterima dari lawan jenis, jikalau saling cinta maka jadilah sebuah ikatan yang dari dulu hingga sekarang nama ikatan itu tidak pernah berubah, yaitu pacaran.

                Pacaran bukanlah hal yang ladzim kita dengar, kebanyakan remaja saat ini sudah pernah atau sedang menjalani yang namanya pacaran, begitu indah yang namanya pacaran itu, sehingga banyak pasangan yang tidak ingin melepaskan pacar mereka, itu bisa dibuktikan dengan banyak juga pasangan muda-mudi yang berikrar diawal mereka jadian, yaitu tidak akan pernah meniggalkan serta mencintai orang lain kecuali pasangannya itu, so sweet banget.

                Dalam makna yang sebenarnya, jika ada seseorang benar-benar mencintai orang lain, pastilah orang itu akan menjaga, merawat, menyayangi serta tidak akan melakukan hal-hal yang bisa memberikan masalah baru bagi orang yang dicintainya itu, nah kita kembali lagi ke dunia remaja yang begitu indah, katanya jikalau cinta kepada pasangannya perlu ada bukti, bukti seperti apakah itu?, ternyata wujud dari bukti  yang diinginkan kedua pasangan itu ialah “Nafsu”.

                Kok bisa nafsu?, ya bisalah, sangat banyak pasangan muda-mudi yang selama mereka menjalin sebuah hubungan diselingi dengan tindakan yang dilandasi dengan nafsu, ya to the point aja, pasangan muda-mudi tersebut sudah  pernah melakukan yang namanya ML(making love) atau berhubungan intim di luar nikah, katanya sih ML itu perlu, karena jikalau rasa sayang itu benar-benar ada dan besar, maka perlu bukti, ya ML itulah buktinya, dan juga dari penulis sendiri pernah dengar pernyataan seperti ini jikalau seorang pemudi sudah pernah melakukan ML kepada pasangannya, maka sangat sulit bagi pemudi itu untuk melupakan dan melepaskan pasangannya, jadi bisa ditarik sebuah kesimpulan, yaitu ML adalah sebuah ramuan cinta yang akan mengawetkan sebuah ikatan hubungan yang bernama pacaran.

                Muncullah pertanyaan, ML boleh gak sih?, ML pastilah boleh, boleh jikalau dilakukan dengan pasangan sendiri, ya pasangan suami istri, lalu apakah boleh ML itu dilakukan diluar nikah?, ya boleh-boleh aja, boleh jikalau kamu hewan. Sesungguhnya ML diluar nikah adalah sebuah tindakan yang begitu dilarang oleh agama dan juga aparat pemerintahan, mengapa ML bisa dilarang?, segala sesuatu yang dilarang oleh pemerintah terlebih lagi oleh agama, pastilah memiliki mudarat atau dampak yang akan merugikan manusia itu sendiri.

                Para remaja yang melakukan hubungan intim diluar nikah bersama pasangan mereka masing-masing itu tidak memiliki akal yang jernih, seharusnya mereka tidak melakukan hal yang demikian, karena jika benar-benar cinta kepada pasangannya ya… seharusnya mereka bsa menjaga pasangan mereka itu dengan sebaik-baiknya, bukan malah melakukan tindakan yang bisa menghancurkan masa depan mereka dan pasangan mereka. Melakukan hubungan intim diluar nikah dapat menyebabkan dampak yang sangat buruk bagi mereka yang melakukannya, kita dapat mengambil contoh orang yang terkena penyakit HIV, betapa sangat disayangkannya orang yang semula memiliki masa depan dan cita-cita yang setinggi langit kini tidak dapat lagi melihat masa depan yang cerah karena keputusasaan mereka dalam menjalani hidup bersama penyakit AIDS, lalu siapakah yang pantas disalahkan dalam kasus ini?, kalau itu benar-benar terjadi dengan nada meremehkan akan muncul lagi sebuah pertanyaan “Emang Cinta Gitu ya?”

                Cinta yang sejati terhadap lawan jenis ialah cinta yang dimana mereka bisa saling menghargai, menjaga dan saling menasehati dalam kebaikan dan juga memberi rasa aman kepada pesangannya, bukan malah memberi rasa khawatir dan kesuraman masa depan kepada pasangannya.

                Dan satu lagi, cinta yang sejati ialah cinta yang selalu berlandaskan kepada ALLAH Swt. Dengan begitu ALLAH juga akan mencintai kita dengan cinta yang sesugguhnya, sehingga cinta yang kita berikan dan terima dari orang lain ataupun makhluk lain senantiasa dijaga dan dilindungi oleh ALLAH Swt.

                Dengan mengerti arti cinta yang sesugguhnya dan dibuktikan dengan perbuatan, maka tidak akan terdengar lagi remaja yang melakukan hubungan diluar nikah yang bisa menghancurkan masa depan. Buka hati, buka pikiran, lebih berhati-hati dalam mengambil tindakan.
               

0 komentar