Pages

PNS vs Pegawai Swasta

                Gaji yang pasti tiap bulan diterima, tunjangan hari tua dan tidak ada PHK merupakan beberapa faktor mengapa bagi sebagian besar orang ditanah air ini memilih menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS. Sekarang gelar PNS begitu banyak didambakan oleh masyarakat Indonesia, dibanding dengan menjadi pegawai Swasta yang dimana sewaktu-waktu pendapatan bisa menurun, PHK juga tak jarang terdengar di mereka yang menjadi pegawai swasta.

                Namun katanya menjadi PNS itu tidak akan menjadikan orang kaya raya karena gaji yang
pas-pasan dan juga kebanyakan mereka yang kaya ialah mereka yang bekerja di perusahaan-perusahaan ataupun menjadi wirausahawan. Karena kenyataan itu banyak peluang untuk berbuat tindakan korupsi semakin besar, bukan karena faktor kesempatan, melainkan keinginan yang sangat besar untuk mendapatkan pendapatan yang lebih, sehingga keinginan merekalah yang memunculkan kesempatan-kesempatan itu.

                Tak ada yang salah dalam memilih mau menadi PNS ataupun menjadi pegawai swasta sekalipun, namun sebelum menentukan pilihan, kita perlu menentukan niat, mengapa?, bisa saja setelah kita mendapatkan pekerjaan yang telah kita dambakan maka niat yang tidak lurus itu mungkin akan kita lakukan dalam menjalani kehidupan pekerjaan nantinya, ada dari sebagian orang yang katanya ingin menjadi PNS karena rajin atau malas gaji tetap mengalir ke kantong dan jumlah yang didapatkan tetap sama, jadi kesimpulannya menjadi orang malaspun tidak akan menjadi masalah, beda dengan menjadi pegawai swasta yang malas dalam bekerja, gaji ataupun pangkat mereka bisa diturunkan dan lebih parahnya langsung dipecat.

                 Banyak orangtua yang menganjurkan kepada anaknya ataupun cucu-cucunya untuk menjadi seorang pegawai negeri, menurut mereka, mereka menganjurkan demikian karena seorang yang menjadi pegawai negeri memiliki masa depan yang jelas beda dengan pegawai swasta biasa, yang mereka anggap tidak memiliki masa depan jelas. Mengenai masa depan yang jelas itu tergantung dari mereka yang giat bekerja dan tidak melakukan tindakan yang melanggar dalam bekerja, seorang pegawai swastapun juga memiliki masa depan yang jelas, bahkan dari mereka ada yang lebih menonjol dalam dunia kerja, seorang pegawai swasta mungkin saja memiliki kemampuan yang lebih jika dibandingkan dengan pegawai negeri sipil yang biasa-biasa saja dibidang yang sama, mengapa? Perbedaannya cukup jelas, seorang yang bekerja di kantor swasta kebanyakan mereka terjun langsung kelapangan dan faktor ingin terhindar dari PHK menjadikan mereka lebih rajin dari mereka yang malas-malasan dalam bekerja.

                Jika parameternya adalah sebuah kenyamanan dan tidak banyak menyulitkan dalam bekerja, maka PNS lah yang akan memiliki rating diatas pegawai swasta, namun jika parameternya diganti dengan penghasilan yang banyak, maka pegawai swasta yang akan mendapatkan rating yang tinggi dibanding dengan PNS. Namun setelah menganalisa beberapa kekurangan dan kelebihan PNS ataupun pegawai swasta,  ternyata masih ada lagi yang perlu diperhatikan bagi anda yang cenderung tertarik menjadi pegawai swasta, yaitu kebanyakan perusahaan atau instansi-instansi bukan negeri yang terkenal atau sudah memiliki nama sangat menjunjung tinggi dan menginginkan loyalitas bawahan atau pekerjanya, dilema dalam dunia kerja di perusahaan-perusahaan swasta ialah ketika perusahaan yang merupakan satu-satunya sumber penghasilan untuk menghidupi diri sendiri dan keluarga mendapatkan problem, sehingga penghasilan berkurang dari yang biasanya ataupun kita yang sebagai pekerja mendapatkan masalah dengan penghasilan, maka seringkali para pekerja mencari alternatif lain untuk menambah penghasilan mereka agar kehidupannya bisa lebih layak dari yang sekarang, alternatif yang mereka pilih ialah menjadi CPNS dan mengikuti seleksi untuk menjadi PNS, namun tidak semudah itu, sekali lagi loyalitas-lah yang sangat dijunjung tinggi sebuah perusahaan, maka ketika salah satu dari pekerjanya mendaftarkan diri menjadi PNS maka dengan segera ia harus mengundurkan diri, atau secara kasarnya di PHK, tapi jikalau ingin tetap melanjutkan statusnya sebagai pegawai diperusahaan swasta maka ia tidak boleh mengikuti seleksi PNS, jadi jikalau orang tersebut memilih mengundurkan diri dan mengikuti nalurinya untuk mengikuti tes seleksi PNS, maka ia harus siap akan 2 kemungkinan, yaitu diterima menjadi PNS atau tidak diterima dan tidak memiliki pekerjaan lagi. Kasus diatas menjadi dilema bagai pegawai swasta dan merupakan weakness point bagi siapa saja yang ingin berkecimpung didunia swasta.

                Dari penjelasan yang ringkas diatas mengenai kelebihan dan kekurangan(PNS dan pegawai swasta) dari segi penghasilan maupun moral sumber daya manusia, setidaknya cukup menambah pengetahuan bagi siapa saja yang akan memasuki dunia kerja.

Ada banyak jalan yang telah terbentang dihadapan setiap orang, tergantung dari orang itu sendiri bagaimana ia memilih jalan yang ingin dilaluinya, yang dimana sebelumnya telah mempertimbangkan konsekuensi dari jalan yang ia pilih dan juga tidak melupakan aspek kemampuan tiap individu dalam mengambil tindakan.

0 komentar